Loading...
Jumat, 26 Juli 2019

Ciri Khas Kain Tenun Suku Baduy


Kategori: Pakaian Adat
Elemen Budaya: Pakaian Tradisional
Provinsi: Banten
Asal Daerah: Kanekes


kain tenun Baduy ditampilkan dalam pergelaran busana internasional


Seperti yang kita tahu, setiap daerah di Indonesia pasti punya bermacam-macam kebudayaan lokal yang menjadi ciri khas daerahnya. Entah itu bangunan bersejarahnya, makanan dan minuman tradisionalnya, pakaian adat, tarian serta pertunjukan seni lainnya, dan lain-lain. Tidak hanya itu, dalam hal mode berbusana pun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain batik, tenun juga merupakan mode berbusana yang sudah dikenal luas di masyarakat Indonesia bahkan dunia. Daerah pengrajin tenun di Indonesia antara lain: Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Setiap daerah tentu mempunyai keunikan serta ciri khasnya masing-masing.

proses menenun kain

Namun, tahukah kamu, Suku Baduy di Banten juga memiliki kain tenun yang sangat khas? Para perempuan suku Baduy yang bermukim di pengunungan Kendeng, Leuwidamar ini biasanya diajarkan menenun sejak usia dini. Uniknya, kegiatan menenun ini hanya boleh dilakukan oleh kaum perempuan saja. Konon, jika ada kaum laki-laki yang melakukannya, maka laki-laki tersebut akan berubah perilakunya menjadi seperti perempuan.

kain suku Baduy luar

Ada perbedaan warna kain dan pakaian adat antara suku Baduy Dalam dan suku Baduy Luar. Warna kain Baduy Dalam identik dengan warna putih yang melambangkan kesucian dan terbebas dari pengaruh budaya luar. Sedangkan Baduy Luar menggunakan warna hitam dan biru tua yang mendominasi kain tenun mereka.

kain suku Baduy dalam

Bantuan alam pun sangat diandalkan dalam proses pembuatan kain tenun ini. Mulai dari menanam biji kapas hingga berbuah, kemudian kapas tersebut dipintal menggunakan alat pintal sederhana untuk dijadikan benang, selanjutnya, proses menenun dilakukan hingga menjadi kain dan pakaian adat.


kunjungi https://budaya-indonesia.org untuk lebih banyak informasi budaya Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP